Mengukur dan Meningkatkan Kinerja Proses Bisnis

Pendahuluan

Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif saat ini, efisiensi dan efektivitas proses bisnis sangat penting. Pengukuran kinerja proses bisnis memungkinkan organisasi untuk memahami bagaimana proses mereka berjalan, mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, dan membuat keputusan berbasis data.

Apa itu Kinerja Proses?

Kinerja (Performance) adalah besaran yang menunjukkan tingkat usaha/kerja, hasil kerja/usaha untuk mencapai tujuan. Tujuan proses sangat penting karena memberikan arah untuk upaya pengukuran. Misalnya, tujuan dari proses produksi mungkin adalah menghasilkan produk dengan jumlah, kualitas, biaya, dan waktu tertentu.

Merumuskan Tujuan Proses

Langkah pertama dalam mengukur kinerja adalah merumuskan tujuan proses yang jelas dan terukur. Tujuan harus mempertimbangkan kebutuhan user (pelanggan) dan stakeholder lainnya.

Contohnya, dalam proses pengantaran barang, tujuannya mungkin adalah memberikan layanan pengantaran barang secara on time dengan biaya yang bersaing dan layanan yang ramah.

Bagaimana Cara Mengukur Kinerja Proses?

Setelah tujuan ditetapkan, langkah selanjutnya adalah menentukan bagaimana kinerja proses akan diukur. Ini melibatkan identifikasi indikator kinerja yang relevan dan pengembangan metrik untuk mengukur indikator tersebut.

Validitas, Reliabilitas, dan Operasionalitas Pengukuran

Saat mengembangkan sistem pengukuran, penting untuk mempertimbangkan validitas, reliabilitas, dan operasionalitas pengukuran.

  • Validitas: Sejauh mana ukuran yang dibuat mampu merepresentasikan 'sesuatu' yang ingin diukur (dapat dipercaya).
  • Reliabilitas: Sejauh mana ukuran yang dibuat memberikan hasil yang konsisten (jika dilakukan pengukuran ulang, selama nilai objek yang diukur tidak berubah).
  • Operasionalitas: Kemudahan dalam pelaksanaan pengukuran (ketersediaan data, biaya untuk mengumpulkan data dan menghitung)

Sistem Pengukuran

Sistem pengukuran yang efektif terdiri dari berbagai komponen yang bekerja sama untuk memberikan informasi yang akurat dan tepat waktu tentang kinerja proses.

 

Contoh Kasus: Tracer Study

Contoh kasus Tracer Study mengilustrasikan bagaimana konsep-konsep ini dapat diterapkan dalam praktiknya. Tracer Study adalah layanan yang dilakukan untuk melacak keberadaan alumni setelah lulus. Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik proses pembelajaran untuk perbaikan dan peningkatan mutu pembelajaran.

Dalam kasus ini, indikator kinerja yang relevan meliputi:

  • Kuantitas dan Kualitas Hubungan Industri
  • Kuantitas dan Kualitas Hubungan Alumni
  • Efisiensi (biaya, waktu)
  • Kualitas dan Kuantitas Data dan Informasi
  • Dampak Data dan Informasi dalam Peningkatan Pembelajaran

Kamus Kinerja Proses

Kamus Kinerja Proses adalah alat yang berguna untuk memastikan bahwa semua orang memiliki pemahaman yang sama tentang indikator kinerja yang digunakan.

Dokumen Ukuran Kinerja Proses

Dokumen Ukuran Kinerja Proses digunakan untuk melacak kinerja proses dari waktu ke waktu. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengidentifikasi tren dan membuat perbandingan.

Kesimpulan

Pengukuran dan pengukuran kinerja proses bisnis sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses. Dengan menetapkan tujuan yang jelas, mengidentifikasi indikator kinerja yang relevan, dan mengembangkan sistem pengukuran yang valid, reliabel, dan operasional, organisasi dapat memperoleh wawasan berharga tentang bagaimana proses mereka berjalan dan membuat keputusan berbasis data untuk perbaikan.

  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ragam Gerak

Proses Admisi Calon Mahasiswa Pascasarjana

Periodisasi Seni Tari